"Dari laporan ini, kami (Inafis Satreskrim Polresta Samarinda) melakukan upaya evakuasi bersama relawan. Dengan didampingi Jajaran Polsek Sungai Pinang," ungkapnya Selasa (3/7/2021) siang tadi.
Singkat cerita, mayat itu lantas dievakuasi dan larikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) guna dilakukan otopsi dan penyelidikan lebih lanjut.
Harry sapaan karibnya, menyampaikan, pihaknya masih menunggu hasil hasil pemeriksaan tim forensik.
"Untuk sebab kematian belum diketahui, kami masih menunggu hasil autopsi," terangnya.
Dugaan sementara, mayat tersebut adalah salah satu warga setempat. Kendati demikian, pihaknya tetap belum bisa memastikan kalau tulang belulang itu adalah warga yang dimaksud.
"Saat di TKP ada seorang bapak yang mengaku, kalau anaknya laki-laki sudah dua minggu ini tidak pulang. Terakhir pamit mancing di rawa tersebut," ucapnya.