DIKSI.CO, SAMARINDA - Meski aktivitas di Jembatan Mahkota II sedang ditutup sebab dalam penanganan pasca abrasi pada Minggu (25/4/2021) lalu, namun hal itu tak menghalangi Irsal yang diduga nekat melompat dari badan jembatan sepanjang 1.428 meter itu pada Sabtu (8/5/2021) sore kemarin.
Informasi dihimpun, pemuda 20 tahun ini nekat melakukan aksi tersebut dari segmen Sungai Kapih ini lantaran sedang depresi akibat permasalahan keluarga. Diduga Isral berhasil masuk ke dalam badan jembatan saat petugas jaga sedang lengah dengan cara berlari kencang.
Kendati demikian, aksi nekat Isral itu sempat dicegah dengan cara mengejar namun petugas jaga bersama ibu angkatnya namun upaya itu tak membuahkan hasil.
"Petugas sempat tanya kenapa lari-larian, saya bilang dia (Isral) itu mau lompat," ucap Sarlina (35) ibu angkat Isral, Minggu (9/5/2021).
Lebih jauh diungkapkan Sarlina, sebelum melakukan aksinya Isral lebih dulu bertandang ke kediaman ibu angkatnya di Perum Kalimanis, Blok B RT 13, Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan.
"Masalah apa juga tidak tahu. Saat pulang hanya bilang jangan cari aku lagi. Terus dia minta diantar sepupunya ke jembatan,” ungkapnya.
Curiga dengan gelagat Isral, Sarlan lantas berinisiatif menyusul ke Jembatan Mahkota II. Di sana ia melihat Isral sudah berlari menuju badam jembatan.
"Saya sempat bujuk agar pulang, tapi dia ngomong tidak usah cari dia lagi,” imbuhnya.