Sabtu, 23 November 2024

Pemprov Kaltim Kejar Vaksinasi Dosis 2, Target Akhir Tahun Capai Herd Immunity 70 persen

Koresponden:
Er Riyadi
Minggu, 26 September 2021 10:36

Hadi Mulyadi Wakil Gubernur Kaltim saat melakukan tinjauan vaksinasi massal/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemprov Kaltim mengejar target realisasi cakupan vaksinasi di Bumi Mulawarman.

Sejak dosis vaksin disuntikan pertama kali di Kaltim pada 14 Januari 2021 lalu, hingga saat ini realisasi telah mencapai 40,24 persen untuk suntikan dosis pertama.

Sementara untuk suntikan dosis kedua, realisasi cakupan vaksinasinya baru mencapai 21,71 persen.

Angka tersebut dari total warga Kaltim sasaran vaksinasi sebesar 2,87 juta orang.

Pemprov Kaltim berupaya meningkatkan proses penyuntikan vaksin, demi mengejar herd immunity 70 persen pada akhir tahun 2021 ini.

"Suntikan dosis 2 sudah 21 persen, dosis 2 memang belum 40 persen, tapi kami siapkan bisa segera ke 40 persen," kata Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim, Minggu (26/9/2021).

Suntikan dosis 3, saat ini hanya diberikan kepada para tenaga medis di Kaltim, dengan capaian 69,63 persen, dari 28 ribu nakes.

"Kami optimis jangan menyerah, terus kami lakukan supaya herd immunity bisa terbentuk," imbuhnya.

Mengejar kekebalan komunal itu, Hadi berharap pemerintah pusat dapat terus menyuplai dosis vaksin ke Kaltim, sehingga proses suntikan bisa lebih masif.

"Yang menentukan kan pusat, kalau pusat kasih vaksinnya banyak kami siap. Kalau vaksinasi yang ada sekarang ini, mudah-mudahan bisa 70 persen di akhir tahun. Setidak-tidaknya awal 2022 sudah bisa tembus 70 persen," tegasnya.

Akan Fokus Vaksinasi Pelajar

Sementara itu, dr Padilah Mante Runa, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim menyebut selain suplai dari pusat, pihaknya juga berharap keterlibatan pihak swasta turut membantu proses vaksinasi.

Dirinya berterima kasih kepada pihak-pihak swasta yang beberapa waktu terakhir cukup banyak terlibat melakukan vaksinasi massal.

Termasuk salah satunya dari Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit (GAPKI) Kaltim, melakukan pengadaan vaksin sebesar 500 ribu dosis.

Ratusan ribu vaksin itu bakal disuntikan kepada karyawan perushaaan, keluarga karyawan, dan warga sekitar perusahaan beroperasi.

"Ada 500 ribu vaksin dari GAPKI untuk karyawan dan keluarga karyawan, dan warga sekitar perusahaan kelapa sawit. Jenis Sinovac," ungkapnya.

Sementara stok vaksin yang dimiliki Pemprov Kaltim saat ini sebagian ke depan sebagian besar akan digunakan untuk vaksinasi ke para pelajar, mulai dari tinggat SD, hingga SMA.

Usulan itu telah disampaikan Dinkes ke Gubernur Kaltim, selaku Ketua Satgas Covid-19 Kaltim.

"Saya usulkan ke Pak Gubernur, semua pelajar ditarget bisa divaksinasi mulai dari SD sampai SMA biar bisa tatap muka," paparnya.

Sekitar 200 ribu dialokasikan untuk vaksinasi pelajar yang segera berjalan.

"200 ribu kami dialokasikan untuk vaksinasi pelajar," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews