DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Penataan kembali Pasar Pandansari yang terletak di Kecamatan Balikpapan Barat kembali disoroti Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.

Diketahui, Pasar Pandansari telah berulang kali dilakukan penertiban bagi pedagang yang menggunakan fasilitas umum untuk berjualan, ketimbang menyewa di dalam gedung pasar.

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman, mengatakan, perhitungan kebutuhan anggaran untuk total perombakan pada bangunan Pasar Pandasari, sebelumnya disebut mencapai sekitar Rp 40 miliar.

"Namun untuk lelang saat ini, nilainya lebih kecil karena terbatas untuk mengerjakan beberapa bagian saja, yang akan dilanjutkan pada waktu-waktu selanjutnya," kata Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Balikpapan, Arzaedi Rachman.

Meski sudah dilakukan pada tahun 2021, masih harus disesuaikan dengan Peraturan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait analisa harga satuan dari nilai proyek.

"Penerapan aturan tersebut membutuhkan waktu untuk disosialisasikan, kita perlu konsultasi, apakah memang diperbolehkan menggunakan aturan yang lama," katanya.

Untuk lelang saat ini nilainya mencapai Rp 1,3 miliar untuk kegiatan renovasi pelataran depan pasar. (Tim redaksi Diksi)