Jumat, 20 September 2024

Pemkot Samarinda Salurkan Bantuan 100 Baju Hazmat dan 1500 Masker ke Puskesmas, Jaang: Jangan Sampai Tim Medis Terpapar

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 29 April 2020 5:20

Wali kota Samarinda Syaharie Jaang beserta pejabat Pemkot saat lakukan serah terima bantuan APD, Rabu (29/4/2020)/Diksi.co

DIKSI.CO, SAMARINDA - Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda salurkan bantuan alat pelindung diri (APD) ke pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di kota Samarinda. 

Bantuan tersebut berasal dari beberapa usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan beberapa perusahaan dealer kendaraan yang ada di kota Samarinda. Bantuan yang telah terbungkus rapi itu kemudian disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda.

"Kegiatan hari ini pemerintah kota menerima partisipasi APD dari UMKM yang ada di kota Samarinda, dibawah koordinasi dinas perindustrian kota Samarinda berupa baju hazmat 100 pcs, 1500 masker medis dan non medis, serta beberapa perlengkapan untuk pencegahan Covid-19," ungkap wali kota Samarinda Syaharie Jaang, saat ditemui usai serah terima bantuan di rumah jabatan wali kota, Jl. S Parman No.1, Kel. Gunung Kelua, Kec. Samarinda Ulu, Rabu (29/4/2020).

Pejabat nomor satu di kota Tepian ini menjelaskan tujuan diserahkannya APD ke pelayanan kesehatan masyarakat seperti puskesmas karena saat ini puskesmas menjadi tujuan berobat bagi masyarakat yang menggunakan layanan kartu BPJS.

"Sekarang ini kan orang sakit datang ke puskesmas medis kita was-was. Apalagi ada kejadian seperti ada pasien yang tidak terkonfirmasi bagaimana kondisi kesehatannya," kata Syaharie Jaang.

Lanjutnya, untuk seluruh warga Samarinda yang sedang mengalami gejala sakit diharapkan dapat jujur  saat melakukan pemeriksaan agar tidak menjadi persoalan baru yang dapat merugikan petugas medis maupun orang lain.

"Makanya saya selalu ingatkan bahwa harus jujur, pasien itu harus jujur menjelaskan riwayat perjalanannya, harus jujur jelaskan keadaannya.

"Jangan sampai tim medis kita terpapar. Nanti siapa yang akan melayani para pasien kalau tim medis kita gak kuat," ucapnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews