DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan komitmen dengan program yang dijalankan. Salah satunya memprioritaskan Program Pendidikan dan Kesehatan dari 9 program lainnya.

Menurut Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud, guru merupakan pahlawan tanpa jasa. Tanpa ada jasa guru kita tidak mungkin pendidikan di Kota Balikpapan akan semakin maju, dan melahirkan anak-anak yang cerdas.

"Jadi saya berharap peningkatan mutu pendidikan untuk menciptakan sumber daya anak yang berkualitas bukan hanya pintar secara intelektual tapi juga spiritual," kata Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud.

Menurutnya hal ini sejalan untuk membangun karakter bangsa sehingga mereka tumbuh menjadi anak yang cerdas. 

Dalam kesempatan ini pun, Wali Kota kembali menekankan bahwa komitmen pemerintah adalah program pendidikan dan kesehatan. 

"Guru honor juga jadi perhatian. Itu komitmen saya pendidikan dan kesehatan yang masuk dalam 9 program," ujarnya. 

Selain itu, pihaknya minta kompetensi guru untuk terus ditingkatkan. Karena ini merupakan faktor penting, di mana paling tidak harus memiliki lima kompetensi dasar.

Sebelumnya upacara penyerahan Satyalancana Karya Satya juga telah dilakukan Pemkot Balikpapan di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan, di halaman Kantor Disdikbud, Selasa, (24/1/2023). 

Penyerahan Satyalancana dihadiri Sekretaris Daerah Kota Balikpapan, Muhaimin, Kepala Disdikbud, Purnomo dan ratusan guru sekolah. Adapun jumlah penerima Satyalancana sebanyak 115 orang. 

Wali Kota mengucapkan selamat kepada bapak/ibu penerima penghargaan baik yang 10 tahun, 20 tahun dan 30 tahun. 

"Atas nama Pemerintah Kota Balikpapan terima kasih atas pengabdian dan dedikasi yang luar biasa untuk membina anak-anak kita dalam memajukan dunia pendidikan," katanya. (Tim Redaksi Diksi)