Angka tersebut didapat dari tagihan sambungan pelanggan per bulan Maret, yaitu sebesar Rp 3.576 miliar dengan penjualan air sebanyak 757.483 meter kubik. Meski tiap bulan angka penjualan dan tagihan fluktuatif, namun angka itu yang dijadikan sebagai acuan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Bontang Aji Erlinawati menuturkan, kebijakan tersebut sudah mulai berlaku bulan ini. Artinya bagi warga yang mendapat bantuan, secara otomatis tagihan untuk bulan Maret sampai Mei tidak akan muncul di tagihan rekening air.
"Untuk bulan ini sudah dibayarkan pemkot," tukasnya. (tim redaksi Diksi)