DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pasca libur panjang maulid nabi dan akhir pekan lalu, Pemkot Balikpapan telah menyediakan rapid test gratis kepada seluruh masyarakat yang merasa kontak berat dengan orang yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Namun, Pemkot Balikpapanmenyayangkan hanya ada 20 orang yang mau menjalani rapid test untuk tracing kontak dari klaster libur panjang ini.
"Seluruhnya hanya ada 20 orang mau melakukan melakukan rapid test," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan Andi Sri Juliarty kepada awak media, Rabu (4/11/2020).
"Pemerintah menyiapkan pelayanan rapid test gratis di seluruh puskesmas dalam rangka mengantisipasi jika ada yang merasa gejala atau kontak erat setelah pasca libur," katanya.
Sebanyak 20 orang yang menjalani rapid test tersebut hanya ada 7 orang yang dinyatakan reaktif dari hasil pemeriksaan tracing di Puskesmas Sepinggan.
"Hasil laporan dari puskesmas ada reaktif 7 orang hanya dari Puskesmas Sepinggan yang lainnya tidak ada," ujarnya.
Sementara sisa sebanyak 20 orang dinyatakan non reaktif rapid test dari hasil pemeriksaan 4 puskesmas yang tersebar di Kota Balikpapan.
"Dari 27 puskesmas, Karang Jati 1 orang non reaktif, Muara Rapak 1 orang non reaktif, Mekarsari 10 non reaktif, Karingau 1 juga non reaktif. Totalnya 20 orang dari 27 puskesmas," katanya. (tim redaksi Diksi)