DIKSI.CO, KUKAR - Pemkab Kutai Kartanegara resmi meluncurkan program Pria Idaman, Selasa (1/11/2022).
Launching ditandai pengguntingan pita oleh sekda Sunggono yang mewakili Bupati Kukar Edi Damansyah, didampingi Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid dan sejumlah Kepala Dinas yang hadir.
Program ini diharapkan menjadi pendukung bagi pembangunan infrastruktur di Kukar.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berpesan agar berhati-hati dan jangan main-main dengan proyek pembangunan, apalagi jika jelas-jelas proyek pembangunan tersebut bersentuhan langsung dengan kebutuhan vital masyarakat.
“Kepala Dinas PU, tolong arahkan seluruh jajaran saudara untuk sungguh-sungguh membangun komunikasi yang baik dan efektif dengan Perangkat Daerah terkait, terutama terkait Pertanian dalam arti luas dan juga Dinas Pariwisata, agar berbagai kebutuhan infrastruktur dalam mendukung optimalisasi pembangunan pada sektor-sektor tersebut dapat lebih maksimal,” kata Sunggono membacakan sambutan Bupati.
Lebih lanjut, dikatakannya pembangunan fisik adalah jenis pembangunan yang paling mudah untuk dinilai oleh siapapun, termasuk oleh masyarakat luas.
Bentuk pembangunan fisik yang kasat mata itu, akhirnya membuat semua pihak bisa memberikan penilaiannya secara langsung, terutama dalam menilai kualitasnya.
”Kita sekarang sedang berada dalam era dimana keterbukaan informasi publik menjadi sesuatu yang tidak bisa ditawar-tawar dan dihindari lagi, dan era teknologi informasi telah membuat beragam persoalan dengan mudah dan cepat menyebar dan diketahui oleh masyarakat luas,” lanjutnya.
Bupati menyambut baik dan mengapresiasi laporan implementasi aksi perubahan yang telah dibuat oleh Kepala Dinas PU, jika di implementasikan dengan baik, maka target-target RPJMD dapat tercapai sesuai dengan yang diharapkan.
”Besar harapan saya bahwa laporan implementasi aksi perubahan yang disusun oleh Kepala Dinas PU ini, dapat menjadi jawaban bahkan solusi yang efektif dan efisien yang akan menyelesaikan permasalahan ketidakterpaduan pembangunan infrastruktur pada beberapa sektor,” pungkasnya. (ADV/KUKAR)
