Ia menekankan bahwa pembangunan jembatan Sebulu sangat vital bagi masyarakat Kukar.
Untuk itu, Edi Damansyah berharap proyek ini dapat selesai tepat waktu sehingga manfaatnya bisa segera dirasakan oleh masyarakat.
“Kalau dilihat, aktivitas penyeberangan di feri tradisional ini sangat tinggi. Nah, itu menunjukkan bahwa arus orang dan barang sudah sangat meningkat di Kecamatan Sebulu dan sekitarnya,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono, mengatakan bahwa desain jembatan disamakan dengan Jembatan Kutai Kartanegara sehingga dapat memperoleh izin dan kajian yang cepat dari Komisi Keamanan Jembatan dan Terowongan Jalan (KKJTJ).
Ia juga menuturkan bahwa pengerjaan jembatan sementara ini masih difokuskan pada pembangunan jalan pendekat menuju jembatan.
Adapun panjang jalan pendekat sekitar 2,8 kilometer, dengan lebar sekitar 25 atau 30 meter.