DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Munculnya penyakit hepatitis akut di Indonesia mulai menjadi perhatian pemerintah, termasuk juga Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan.
Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle, ikut menyoroti penyakit yang menyerang anak-anak ini telah melanda sejumlah negara beberapa waktu terakhir.
"Harus adanya pola pencegahannya agar masyarakat Balikpapan, khususnya anak-anak tidak terjangkit oleh penyakit misterius ini," kata Sabaruddin Panrecalle.
Politisi partai Gerindra ini mengatakan edukasi harus diberikan ke masyarakat bahwa penyakit hepatitis akut ini perlu dilakukan pencegahan agar tidak semakin menyebar ke masyarakat.
"Pola hidup sehat adalah kunci utama dari salah satu upaya pencegahan terhadap penyakit tersebut. Mari bersama-sama sampaikan kepada publik, bahwa hepatitis akut ini memang ada," katanya.
Sementara untuk Covid-19, masyarakat sudah paham dan sering disosialisasikan pencegahannya dengan menjaga jarak, menggunakan masker, dan cuci tangan.
Sebagai informasi, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengungkapkan, ada 15 kasus hepatitis akut di Indonesia hingga Senin (9/5/2022).
Adapun 15 kasus hepatitis akut terdeteksi di 5 provinsi yaitu, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Barat dan Bangka Belitung.
11 orang DKI Jakarta, Sumatera Barat 1 orang, Jawa Timur 1 orang, Bangka Belitung 1 dan Jawa Barat 1 orang. (advertorial)