DIKSI.CO, SAMARINDA - Selama 9 jam berada di Kota Tepian, tepatnya di ruang Aula Wira Pratama, Polresta Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang ternyata tak berjalan lambat.
Dari 11 daftar nama yang akan diperiksa lembaga antirasuah ini, ternyata baru lima di antaranya yang memenuhi panggilan KPK.
Satu dari lima orang yang telah diperiksa itu adalah Didi Herdiansyah Kepala Dinas (Kadis) Satuan Polisi (Satpol) Pamong Praja (PP).
"Hari ini baru lima. Besok masih ada lagi (yang diperiksa). Tungguin aja besok," ucap seorang penyidik KPK yang enggan diwartakan namanya.
"Hari ini tadi ada Kepala Satpol PP (Didi Herdiansyah) sudah pulang barusan. Kalau adiknya bupati (Yeni) harusnya diperiksa hari ini tapi engga datang," sambungnya.
Selama 9 jam waktu pemeriksaan, petugas masih belum memeriksa 6 saksi lainnya.
Untuk alasan alpanya Yeni, adik Bupati Kutim Ismunandar diinformasikan karena sedang berada di DKI Jakarta.
"Karena lagi di sana (Jakarta). Mungkin nanti pemeriksaan bisa dilakukan di sana, kalau bolak-balik makan waktu dan biaya. Karena pemeriksaan ini cuman bersifat teknis," timpal sumber lainnya yang masih petugas dari KPK.
Selain itu, lima orang yang telah diperiksa hari ini dipastikan telah selesai diambil keterangannya.
Dan tidak akan dipanggil kembali sebelum ada perkembangan lebih lanjut.
Hanya saja, saat ditanta awak media, penyidik KPK ini enggan membocorkan siapa-siapa saja yang telah diperiksa keterangannya sebagai saksi pada hari ini.
Sedangkan untuk kelanjutannya sisanya, KPK akan kembali melakukan pemeriksaan Sabtu (25/7/2020) besok pagi masih di ruang Aula Wira Pratama Polresta Samarinda.
"Besok kami masih di sini. Lanjut pemeriksaan sisanya," tutupnya .
Untuk diketahui dari pantauan media ini, ada sekira 14 petugas KPK yang beranjak meninggalkan Mapolresta Samarinda menggunakan tiga mobil, dengan membawas sejumlah berkas dan koper beras. (tim redaksi Diksi)