DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Menurunnya kasus Covid-19 memantapkan rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan untuk melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan pun telah melaksanakan zoom meeting dengan seluruh kepala sekolah SD, SMP negeri dan swasta, serta pengelola Paud/TK untuk pelaksanaan ini.
"InshaAllah harus senin kita lakukan PTM terbatas dengan rambu rambu yang ditentukan," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan, Muhaimin, Jumat (8/10/2021).
Dalam pelaksanaan PTM terbatas ini maksimal dalam satu kelas hanya boleh 50% dengan durasi waktunya 3 jam dalam 1 pertemuan untuk SMP, 2 jam untuk SD, dan 1 jam untuk Paud/TK.
Dalam satu minggu selama masa transisi peserta didik hanya boleh melaksanakan PTM seminggu 2 kali, yang dilakukan dengan metode bergilir dengan lain.
Sementara itu diterapkan juga sistem shift perharinya, agar tidak terjadi kerumunan anak di sekolah nantinya.
"Sehingga suasana sekolah hanya terisi 1/3% dari jumlah yang ada. Sementara untuk Paud hanya 5 peserta didik saja atau 33%," katanya
"Harus tetap ada standar protokol kesehatan 6 daftar periksa sesuai panduan Kementerian," kata Muhaimin.
untuk memastikan kesiapan fasilitas protokol kesehatan selama PTM nanti, pada minggu ini seluruh sekolah diminta untuk melaksanakan kerja bakti bersama.
Pelaksanaan PTM terbatas ini juga tetap, di awasi oleh tim pengawas TK/Paud, SD, dan SMP. Sekolah pun diminta untuk bersurat ke fasilitas kesehatan terdekat untuk berjaga-jaga jika adanya kendala saat pelaksnaan PTM. (tim redaksi Diksi)