Hal itu, ucapnya, tentu akan menyebabkan potensi kerugian bagi pemerintah.
“Masih banyak kendaraan dinas yang dibiarkan begitu saja, maka dari itu saya meminta agar dapat dilakukan lelang secepatnya, supaya tidak menimbulkan kerugian negara," tegasnya.
Politisi Golkar itu juga membeberkan pengalamanya terkait barang-barang tarikan seperti kendaraan dinas.
Ia menyebut jika kendaraan tak langsung dilelang, maka akan jadi barang rongsokan dan tak bisa dipakai kembali.
"Kami masih belum tahu berapa banyak aset kendaraan dinas yang masih dimanfaatkan para mantan pegawai di Pemprov Kaltim. Nanti kami coba minta datanya ke BPKAD Kaltim," pungkasnya. (advertorial)