DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan kembali menggelar pelaksanaan rapid test kepada para pedagang pasar yang ada di Balikpapan, Jumat (22/5/2020).
Tersedia sekitar 2.000 rapid test yang ada di Balikpapan, kegiatan itu terus dilakukan guna mengetahui secara dini kondisi antibodi seseorang untuk dapat ditindaklanjuti jika adanya indikasi.
"Ini sambung-menyambung terus, kita ada 2.000 alat rapid test, memang kita lihat kekurangan jarum suntiknya karena pengadaannya tidak gampang," kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat kegiatan rapid test di Pasar Klandasan.
Pelaksanaan screening rapid tes bagi para pedagang dan pembeli di Pasar Klandasan tersebut diawasi langsung Wali Kota Balikpapan, Dandim, Polresta Balikpapan, kepala Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dan juga Satpol PP.
Pelaksanaan rapid test tersebut diatur sesuai dengan protokol kesehatan Covid-19 dengan pemberian jarak tempat duduk, juga dibagikan masker bagi yang tidak membawa.
Sebelumnya, 250 rapid test juga telah dilaksanakan Dandim Balikpapan pada Rabu (20/5) yang lalu dengan hasil dinyatakan negatif semua.
"Kemarin kan Dandim Balikapapan telah melakukan rapid test di 3 pasar," kata Rizal.
"Hari ini kita juga melakukan screening rapid test pedagang Pasar Klandasan, Coto Makassar, dan pengunjung juga kita rapid test," lanjutnya. (tim redaksi Diksi)