Disinggung dua nama yang nantinya akan diserahkan ke Wali Kota, Ananda belum membeberkan.
"Itu wilayah DPP, yang jelas karena kita pengusung utama, dan Pak Thohari (Alm) kader PDI Perjuangan, kita maunya dari kader," lanjut Ananda.
Belum adanya calon nama pengganti, diakui Ananda partainya masih dalam keadaan berkabung.
"Kita masih berkabung usai ditinggal satu kader terbaik di Balikpapan. Tapi proses politik tetap kita lakukan. Kita mau pengganti beliau adalah orang yang pas untuk Balikpapan," pungkas Ananda Emira Moeis. (tim redaksi Diksi)