Jumat, 20 September 2024

Pasutri Alami Luka Bakar dari Peristiwa Kebakaran di Pasar Segiri

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Senin, 20 April 2020 7:45

Petugas kepolisian Polsek Samarinda Ulu saat melakukan penyelidikan dilokasi kebekaran, Pasar Segiri pagi tadi/HO

DIKSI.CO, SAMARINDA- Kebakaran besar yang melanda kawasan Pasar Segiri, Senin (20/4/2020) pukul 05.25 Wita yang melalap 12 bangunan pagi tadi, rupanya membuat pasangan suami istri (pasutri) menjadi korban dari peristiwa tersebut.

Hal ini disampaikan Kanit Reskrim Polsek Samarinda Ulu Ipda M Ridwan, saat dikonfirmasi siang tadi. Identitas dari pasutri itu, kata Ridwan, tak lain adalah Pak Min (60) si pemilik warung kopi tempat api berasal bersama sang istri.

Pasutri tersebut dikatakan Ridwan mengalami luka bakar di bagian lengan. Meski terbilang tak begitu parah, namun karena telah berada di usia senja, membuat pihak kepolisian lebih mengutamakan kepulihan pasangan ini sebelum dimintai keterangan lebih lanjut nantinya.

"Engga parah, cuman lumayan di bagian tangannya. Si istri (Pak Min) juga terkena," jelas polisi berpangkat balok satu itu.

Meski demikian, Ridwan menegaskan kalau pada peristiwa tersebut tak ada korban jiwa yang teranggut. Lebih jauh dijelaskannya, Pak Min beserta istri bisa menjadi korban lantaran api yang diduga dari ledakan kompor mereka langsung menyambar pasutri tersebut.

Alhasil, Pak Min beserta istri kala itu langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AW Sjahranie untuk mendapatkan perawatan terlebih dahulu.

"Kami menunggu korban (Pak Min dan Istri) pulih terlebih dahulu baru akan kami mintai keterangan yang lebih lengkap," jelasnya.

Akibat kebakaran tersebut, diketahui para korbannya mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Namun lebih pastinya, saat ini polisi masih terus melakukan pendataan lebih lanjut untuk nilai kerugian pastinya.

"Sejauh ini kami telah memeriksa tiga orang saksi di lapangan. Selain itu, kami juga mengamankan barang bukti kompor milik korban (Pak Min) untuk penyelidikan lebih lanjut," bebernya.

Diwartakan sebelumnya, kebakaran pagi tadi terjadi di pemukiman padat penduduk Pasar Segiri, Jalan Dr Soetomo, Samarinda Ulu, saat ramai para pedagang sedang melayani pembelinya.

Tiba-tiba saja, api kala itu dikabarkan membesar dari warung kopi milik Pak Min. Tak berselang lama, suara ledakan terdengar yang diduga berasal dari tabung gas Elpiji. Seketika itu, kobaran api semakin membesar dan melahap bangunan lainnya yang berada di sekitar.

Setelah beberapa saat, petugas pemadam ramai memadati lokasi kejadian. Berjibaku sekitar satu jam, petugas akhirnya mampu menjinakkan amukan si jago merah. Dari data yang tercatat sementara, api diketahui melahap 12 bangunan baik rumah kediaman warga maupun kios milik para pedagang. (tim redaksi Diksi)

Saefuddin Zuhri/Diksi.co

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews