Pengendalian harga ini juga diimbangi dengan operasi pasar dan pasar murah di 20 kecamatan yang bekerja sama dengan Bulog.
“Bulog menyediakan bahan pokoknya dan pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara menyiapkan ongkos angkutnya sehingga terjadi sinergitas yang sangat baik,”ungkap Edi.
Saat ini yang menjadi perhatian adalah manajemen pasar yang masih semrawut dan ini menjadi PR besar bagi Pemerintah Kutai Kartanegara khususnya Disperindag untuk menangani hal tersebut.
“Saya harap nantinya ada pembenahan mengenai pengunaan lapak-lapak di dalam pasar Mangkurawang agar lebih berfungsi dan dan berguna,” pungkas Edi Damansyah. (ADV)