DIKSI.CO, SAMARINDA - Tinggal menghitung jari, tepatnya pada 31 Juli nanti, Iduladha segera terlaksana.
Kendati demikian, rupanya suka cita tak dialami oleh para pedagang hewan kurban di Kota Tepian.
Masalahnya, ialah kenaikan harga jual dan sepinya pembeli.
Hal tersebut diutarakan Yogi Nofrian (27) pedagang hewan kurban di bilangan Damanhuri, Kecamatan Sungai Pinang.
Gempuran pandemi Covid-19 tentu berimbas pada daya beli masyarakat yang juga diakui para pedagang.
Namun hal tersebut sangat berdampak pada penjualan hewan kurban tahun ini.