DIKSI.CO, SAMARINDA - Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim jadi organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltim dengan alokasi anggaran terbesar.
BPKAD mendapat alokasi anggaran mencapai Rp 3,8 triliun rupiah di batang tubuh APBD Kaltim tahun 2020.
Maklum saja, BPKAD menjadi pengatur pengelolaan keuangan di Pemprov Kaltim.
Bahkan anggaran yang juga dibutuhkan oleh OPD-OPD lain di lingkup provinsi.
Badan pengelola keuangan menjadi salah satu OPD dengan daya serap anggaran yang paling baik.
Dari total anggaran Rp 3,85 triliun, pada akhir semester I atau pada bulan Juli, data serap anggaran BPKAD Kaltim mencapai 42,83 persen, atau senilai Rp 1,65 triliun.
Selanjutnya, tersisa anggaran sebesar Rp 2,2 triliun, yang akan dipergunakan pada semester II atau hingga Desember mendatang.