DIKSI.CO, SAMARINDA - Otorita IKN kembali gelar pelatihan kompetensi kepada warga Sepaku, Penajam Paser Utara.
Pelatihan kerja berbasis kompetensi dibuka secara resmi oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, bersama Bambang Susantono, Kepala Otorita IKN, pada Kamis (4/8/2022).
Bambang Susantono, menjelaskan, pelatihan diikuti 144 peserta, dengan materi 9 paket keahlian.
"Kami harapkan saudara-saudara yang berada di sekitar Otorita IKN atau bahkan ada di dalam tidak menjadi penonton dalam proses pembangunan IKN,” kata Bambang.
Adapun jenis pelatihannya antara lain program pelatihan pengecatan, pelatihan barista, pelatihan pembuatan roti dan kue, pelatihan hidroponik, pelatihan menjahit pakaian wanita dewasa, pelatihan sablon/digital printing, pelatihan pembuatan batik tulis, pelatihan operator excavator, dan program pelatihan operator dump truck.
“Yang kurang sedikit skill-nya bisa disebut upskilling atau bahkan reskilling. Kita berikan pelatihan-pelatihan sehingga ibu-bapak mampu untuk bersama-sama membangun dengan sebaik-baiknya untuk kota kita yang tercinta ini,” paparnya.
Otorita IKN mendorong para perbankan dan semua lembaga finansial untuk membantu mengembangkan UMKM di IKN.
Sementara itu, Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan, menegaskan warga sekitar IKN mesti menjadi aktor utama pembangunan Ibu Kota Nusantara.
“Kemenaker ingin meneguhkan komitmen pemerintah khususnya Kementerian Ketenagakerjaan untuk memastikan masyarakat di sekitar Ibu Kota Nusantara ini bukan jadi penonton tetapi menjadi aktor utama dalam pembangunan Ibu Kota Negara Ini,” paparnya.
Kemenaker mendukung penyiapan tenaga kerja di IKN melalui BPVP Samarinda dan lima balai besar pelatihan vokasi yang ada di Indonesia, seperti Balai Besar di Bekasi, Medan, Semarang, Serang, dan Bandung.
"Kemenaker menyiapkan penyiapan anjungan siap kerja, pelaksanaan program perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan, dan inisiasi pembentukan tim koordinasi daerah vokasi IKN," tegasnya. (tim redaksi Diksi)