Senin, 7 Oktober 2024

OPINI - Upaya Physical Distancing di Tengah Krisis Kepercayaan Masyarakat Kota Samarinda

Koresponden:
diksi redaksi
Rabu, 8 April 2020 11:18

Logo Aliansi Masyarakat Samarinda Peduli COVID-19/ HO

Menurut kami, walaupun selama ini kebijakan yang dikeluarkan adalah memperketat orang yang masuk ke Kota Samarinda, akan tetapi hingga saat ini tidak ada jaminan 100% mampu mendeteksi bahwa masyarakat yang masuk ke dalam kota Samarinda terkhusus dari wilayah zona merah transmisi lokal penyebaran Covid-19 terkonfirmasi bersih dan steril dari Virus Corona.

Apalagi ditambah oleh hasil penelitian yang menyebutkan bahwa banyak pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dengan tanpa gejala yang saat ini kita sebut dengan Orang Tanpa Gejala (OTG).

Artinya saat pemeriksaan awal akan sulit terdeteksi menggunakan Thermal Scanner dan Thermal Gun yang dimiliki oleh petugas kesehatan.

Melihat fakta - fakta diatas, kami selaku Aliansi Masyarakat Samarinda Peduli Covid-19 meminta Pemerintah Kota Samarinda segera melakukan upaya isolasi wilayah dengan menutup akses keluar masuk masyarakat Kota Samarinda dari dalam dan luar daerah.

Mari kita fokus melakukan penanganan pada pasien yang sedang dirawat dan telah dinyatakan positif Covid-19 maupun Pasien Dengan Pengawasan (PDP).

Harapan kami isolasi wilayah hanya menutup akses keluar masuk masyarakat Kota Samarinda, tanpa menghalangi pasokan logistik, kesehatan, pangan dan barang - barang kebutuhan masyarakat Samarinda, upaya ini sekaligus tidak menghentikan perekonomian melalui sektor perdagangan, transportasi, jasa, UMKM, hingga sektor Informal lainnya.

Sejauh ini korban positif Covid-19 di Kota Samarinda masih tergolong rendah dibandingkan Kabupaten/Kota lainnya di Indonesia.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews