Sabtu, 23 November 2024

Oleng Ketika Melintas, Sebuah Mobil Terjungkal di Jembatan Mahakam IV Menimpa Pengendara Motor

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Minggu, 6 Desember 2020 9:11

FOTO : Mobil yang dikemudikan Hengki saat terbalik dan membuat kehebohan serta kemacetan arus lalu lintas di Jembatan Mahakam IV/IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di ruas jalan Kota Tepian. Beruntung tak ada nyawa yang melayang, namun kejadian pada Sabtu (5/12/2020) pukul 22.00 Wita malam tadi cukup menggegerkan.

Sebab yang terlibat ialah sebuah mobil merk Toyota Yaris bernopol KT 1658 NH warna putih. Mobil yang dikendarai Hengki (18) ini melesat dengan kecepatan tinggi saat dari arah Samarinda Kota menuju Samarinda Seberang. 

Ketika berada di badan Jembatan Mahakam IV, mobil yang dikemudikan Hengki oleng dan terjungkal atau terbalik memasuki lajur sepeda motor. Dijelaskan Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Ramadhanil melalui Kanit Laka Lantas, Ipda Henny Merdikawati kalau kejadian itu tepatnya terjadi ketika mobil Hengki sedang ditikungan jembatan. 

"Posisinya itu laju dan pengemudi kurang konsentrasi. Kemudian menghantam pembatas jalan dan ban kendaraan pecah hingga terjungkal," jelas Henny saat dikonfirmasi, Minggu (6/12/2020).

Lanjut Henny, ketika mobil Hengki terjungkal memasuki lajur sebelahnya, di saat bersamaan pulan melaju sebuah motor dengan dua orang yang berboncengan. 

"Nah, saat itu ada pengendara motor yang berboncengan terkena imbasnya. Ya, untung saja hanya mengalami luka ringan," sambungnya.

Hengki saat mengemudi tak sendiri, ia diketahui membawa empat penumpang di dalamnya, yang tak lain adalah rekannya. Sedangkan, pengendara sepeda motor honda beat KT 5400 IR warna biru yang dikendarai Rubi Widianto (35), yang saat itu memboncengan bocah bernama Rido Chandra Pratama (11).

"Alhamdulillah, pengendara motor dan penumpangnya hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke RSUD I.A.Moeis, untuk mendapatkan perawatan. Sedangkan pengemudi mobil dan penumpangnya hanya syok," bebernya.

Henny juga mengatakan kondisi jembatan yang minim penerangan, menjadi salah satu faktor kecelakaan tersebut. Sebab padatnya aktivitas lalu lintas di atas jembatan seharusnya difasilitasi dengan penerangan yang mumpuni. 

Maka dari itu, kedepannya, pihak kepolisian akan segera melakukan koordinasi dengan penanggung jawab penerangan jembatan untuk bisa memberikan Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU). 

Meski begitu, Henny tetap mengimbau kepada para pengendara untuk tetap waspada saat berkendaraan, dengan mengurangi kecepatan laju kendaraannya.

"Tetap harus waspada, dengan mengurangi kecepatan kendaraannya," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews