DIKSI.CO, SAMARINDA - Pekan lalu, sampel swab sempat menumpuk di Laboratorium Kesehatan Kaltim dan Lab milik RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda. 

Akhirnya terjadi antrean pada pemeriksaan swab, hingga 1200-an sampel. 

Alasannya kekurangan reagen dan lampu halogen PCR di RSUD AWS sudah habis masa pakai, mengakibatkan PCR tidak dapat digunakan sementara waktu.

Tidak ingin kejadian tersebut terulang, Pemprov Kaltim melalui Dinas Kesehatan Kaltim melakukan pembelian dua alat PCR dan satu mobil PCR.

Saat ini sampel swab yang menunggu pemeriksaan menggunakan sampel sebanyak 1.115 sampel di Kaltim.

Setelah proses pengiriman, mobil PCR yang ditarget untuk keperluan tes swab massal akhirnya tiba di Bumi Etam, pada Selasa (25/8/2020) kemarin.

Andi Muhammad Ishak, Sekretaris Dinas Kesehatan Kaltim, menyampaikan saat ini tengah dilakukan penginstalan alat PCR, agar dapat digunakan untuk pemeriksaan Covid-19.

"Rencana pembelian mobil PCR sudah datang, semoga hari ini sudah bisa running," kata Andi, Rabu (26/8/2020).

Andi berharap mobil PCR bisa segera digunakan untuk pemeriksaan sampel yang telah menumpuk, terutama untuk sampel-sampel yang sudah menunggu di Labkesda Kaltim.

"Mobil PCR akan digunakan untuk tes swab massal di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim, dan swab massal di kabupaten/kota di Kaltim," jelasnya.

Sementara itu, dua alat PCR statis yang juga dipesan Dinkes Kaltim, diketahui hingga saat ini masih tahap proses pengiriman.

Andi Ishak menyebut alat PCR akan tiba di Kaltim pekan ini.

Nantinya kedua alat tersebut akan digunakan di Labkesda Kaltim dan RSUD AWS Samarinda.

"Kami juga berupaya meningkatkan kapasitas pemeriksaan di Labkesda Kaltim dan RSUD AWS Samarinda, kami telah memesan 2 PCR statis, semoga dalam minggu ini datang, dan minggu depan sudah terinstal dan running," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)