DIKSI.CO - Kapal induk terbesar di dunia USS Nimitz yang melintas di muka perairan Indonesia di Selat Malaka, beberapa hari lalu ternyata benar-benar mau menggelar latihan perang bersama di Samudera Hindia.
Dilansir dari VIVA, hal itu disampaikan Angkatan Laut Amerika, Selasa 21 Juli 2020 dari situs resmi US Navy.
Menurut US Navy, USS Nimitz (CVN 68) bersama rombongan militer Amerika (Nimitz Carier Strike Group) terdiri dari kapal penjelajah rudal berpemandu kelas Ticonderoga, USS Princeton (CG 59) dan kapal perusak peluru kendali kelas Arleigh Burke USS Sterett (DDG 104) dan USS Ralph Johnson (DDG 114) ), telah tiba di Samudera Hindia untuk memulai latihan perang bersama militer India.
"Merupakan hak istimewa untuk beroperasi dengan Angkatan Laut India," kata Kamdan Nimitz Carriee Strike Group, Laksamana Muda Jim Kirk.
US Navy menyatakan, pasukan angkatan laut Amerika dan India melakukan latihan kelas atas yang dirancang untuk memaksimalkan pelatihan dan interoperabilitas, termasuk pertahanan udara.
US Navy mengklaim Operasi Nimitz CSG dirancang untuk memberikan keamanan di seluruh wilayah sambil membangun kemitraan dengan teman dan sekutu.
"Keterlibatan angkatan laut seperti latihan-latihan ini meningkatkan kerja sama AS dan pasukan maritim India dan berkontribusi pada kemampuan kedua belah pihak untuk menghadapi ancaman di laut, dari pembajakan hingga ekstremisme yang keras," tulis US Navy.
Meski tak menyebut secara detail lokasi latihan perang gabungan itu. Tapi sudah diprediksi digelar di perairan sekitar wilayah Andaman dan Nikobar atau sebelah barat Indonesia, sekitar 150 kilometer dari Aceh.