Jumat, 18 Oktober 2024

Menuju Pilkada Serentak 2024, Kepala Kejati Kaltim Tegaskan Netralitas Kejaksaan Harga Mati

Koresponden:
Alamin
Selasa, 23 Juli 2024 14:29

Gelaran upacara peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 yang digelar dihalaman kantor Kejati Kaltim, Senin (22/7/2024)

DIKSI.CO, SAMARINDAKejaksaan Tinggi (Kejati) Kalimantan Timur (Kaltim) menekankan netralitas pada helatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Kejati Kaltim Iman Wijaya dalam upacara puncak peringatan hari Bhakti Adhyaksa ke-64 di Bumi Etam.

Upacara itu digelar di halaman kantor Kejati Kaltim di Jalan Bung Tomo, Samarinda pada Senin (22/7/2024) .

“Saya tegaskan, tidak ada ruang politik praktis bagi kita. Netralitas Adhyaksa, harga mati,” ujar Iman Wijaya.

Selain menekankan netralitas di Pilkada Serentak 2024, dikesempatan yang sama Iman Wijaya juga tak lupa menyampaikan amanat dari Jaksa Agung, ST Burhanuddin.

Kepada seluruh peserta upacara, yang turut dihadiri oleh Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Wilayah Kalimantan Timur Ny. Nia Iman Wijaya, Wakil Kepala Kejari Kaltim Victor Antonius Saragih Sidabutar,  para Asisten, Kabag TU, para Koordinator dan seluruh pegawai, termasuk Kepala Kejaksaan Negeri Samarinda Firmansyah Subhan beserta jajaran Kejaksaan Negeri Samarinda.

Dalam pesannnya Kepala Kejaksaan Tinggi membacakan amanat dari Jaksa Agung RI Bapak ST Burhanuddin yang menyampaikan 7 perintah harian untuk dihayati dan dilaksanakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan tugas kepada seluruh jajaran Kejaksaan.

“Selain itu, Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam amanatnya juga menyampaikan bahwa lima tahun perjalanan Kejaksaan belakangan ini telah melukiskan grafik eksponensial menanjak yang menunjukkan tren sangat positif. Dalam kurun 5 tahun belakangan ini pula Kejaksaan mampu mencetak sejarah dengan menjadi lembaga penegak hukum paling dipercaya oleh publik,” tekannya.

Keberhasilan ini adalah hasil kerja keras dan kerja cerdas seluruh Insan Adhyaksa dalam setiap pelaksanaan tugas dan wewenangnya.

Tidak pernah ada sesuatu prestasi atau keberhasilan yang dicapai tanpa perjuangan dan tantangan.

“Segala capaian kinerja dan prestasi yang telah diraih berhasil membawa Kejaksaan sebagai lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews