DIKSI.CO, KUTAI KARTANEGARA – Semakin majunya teknologi berbasis elektronik telah membuka pintu lebar menuju perubahan positif dalam penyelenggaraan pemerintahan lokal.
Dalam spirit inovasi dan peningkatan kualitas layanan publik, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) memasuki era baru dengan mengikuti pelatihan penyusunan peta rencana Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Pelatihan yang digelar di Yogyakarta pada 23-24 Oktober 2023 ini, menandai langkah ambisius Diskominfo Kukar menuju transparansi, efisiensi, dan aksesibilitas informasi bagi masyarakat. Acara ini dihadiri oleh Kepala Diskominfo Kukar, Dafip Haryanto, bersama jajaran bidang dan fungsional dari Diskominfo Kukar. Pelatihan diberikan oleh narasumber terkemuka dari Inixindo Yogyakarta, sebuah lembaga yang telah mengukir prestasi di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Tujuan pelatihan ini sangat jelas: memperkuat kapasitas Diskominfo Kukar dalam mengelola informasi dan komunikasi yang menjadi pilar utama pembangunan daerah.
Selain itu, pelatihan ini juga bertujuan untuk memperdalam penerapan SPBE yang telah diperkenalkan oleh Pemkab Kukar.
Menurut Dafip Haryanto, SPBE adalah kunci untuk mengelola data pemerintah dengan efisien dan efektif, serta membuka pintu menuju transparansi yang lebih tinggi serta aksesibilitas informasi yang lebih mudah bagi masyarakat.
"SPBE adalah instrumen vital dalam manajemen data pemerintah, dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi serta akses informasi bagi masyarakat," ungkap Dafip pada Senin (23/10/2023).
Dia juga mengungkapkan harapannya bahwa hasil dari pelatihan ini akan memberikan masukan berharga untuk menyempurnakan implementasi SPBE di Kukar.
Dafip menambahkan bahwa program bantuan SPBE ini akan terus dijalankan hingga tahun 2024 sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar Idaman.
"Selama pelatihan, para peserta terlibat dalam diskusi mendalam mengenai berbagai aspek SPBE, termasuk penyusunan peta rencana SPBE, arsitektur SPBE, infrastruktur SPBE, keamanan SPBE, tata kelola SPBE, manajemen SPBE, dan audit TIK," jelasnya.
Materi pelatihan melibatkan pemahaman mendalam mengenai konsep SPBE, yang meliputi pemanfaatan data untuk perencanaan pembangunan, pengambilan kebijakan, dan langkah-langkah konkret untuk melibatkan masyarakat dalam proses ini.
Selain itu, materi pelatihan juga membahas sistematika SPBE, termasuk strategi dalam menyusun peta rencana SPBE berdasarkan arsitektur SPBE nasional.
"Ini adalah langkah penting dalam memajukan pengelolaan data dan informasi di Kabupaten Kutai Kartanegara untuk mendukung perkembangan serta pelayanan terbaik kepada masyarakat," tutup Dafip Haryanto.
Berita ini menggambarkan tekad Diskominfo Kukar untuk memimpin melalui inovasi, membawa pelayanan publik Kukar ke tingkat baru dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi berbasis elektronik. (Adv/DiskominfoKukar)