DIKSI.CO, SAMARINDA - Vaksin Covid-19 sebanyak 1,2 juta dosis telah tiba di Indonesia, pada Minggu malam (6/12/2020) lalu.
Secara bertahap vaksin akan didatangkan ke Indonesia, dalam waktu dekat.
Pemerintah RI telah menyampaikan vaksin akan diberikan gratis kepada seluruh warga Indonesia.
Beberapa tokoh termasuk Presiden Joko Widodo, telah menyatakan diri siap memjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19, sebagai uji coba reaksi vaksin.
Di Bumi Mulawarman, Hadi Mulyadi, Wakil Gubernur Kaltim menyatakan diri siap disuntik vaksin pertama bila dibutuhkan.
Hal ini dilakukan guna meyakinkan masyarakat bahwa vaksin Covid-19 aman digunakan.
"Saya siap jadi penerima vaksin pertama," kata Hadi, ditemui Jumat (18/12/2020).
Hadi mengungkap bahwa anaknya telah divaksin Covid-19, saat berada di Abu Dhabi, pada tanggal 8 Desembel lalu.
Hingga saat ini diakuinya, tidak ada reaksi efek samping dari penyuntikan vaksin tersebut.
"Anak saya sudah divaksin di Abu Dhabi, sudah satu minggu gak ada apa-apa. Dia menggunakan vaksin Sinopharm dari perusahaan milik negara Tiongkok, China National Biotec Group (CNBG) Co," jelasnya.
"Yang akan jadi vaksin di kita kan sama Sinopharm dan Sinovac. Semoga membantu Covid-19 bisa segera berakhir," sambungnya.
Meski menyatakan diri siap menjadi penerima vaksin pertama, Hadi belum mengetahui berapa jumlah dan kapan vaksin akan diterima oleh Kaltim.
"Nah, masalahnya Kaltim dapat jatahnya kapan kami belum tahu. Jatah Kaltim berapa dan kapan, kami juga belum tahu. Sabar aja," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)