DIKSI.CO, SAMARINDA - Baru satu hari kemarin Kamis (7/5/2020) publik dibuat tenang dengan tidak adanya penambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kaltim.
Bak Rapelan, hari ini (8/5/2020) penambahan jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 bertambah 27 kasus.
Total kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bumi Mulawarman, mencapai 209 kasus.
"Terjadi penambahan kasus konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, sebanyak 27 kasus, total hingga hari ini mencapai 209 kasus. Untuk pasien sembuh ada tambahan 9 pasien, total sembuh sebanyak 22 kasus, dan kasus pasien meninggal dunia ada 2 kasus," kata Andi M Ishak, plt kepala Dinas Kesehatan Kaltim, saat menyampaikan rilis update kasus Covid-19 Kaltim, Jumat (8/5/2020) sore melalui aplikasi Zoom.
Penambahan 27 kasus Covid-19 baru di Kaltim, tersebar di beberapa kabupaten kota, di antaranya:
Kutai Kartanegara (8 kasus)
Balikpapan (2 kasus)
Kutai Timur (8 kasus)
Penajam Paser Utara (1 kasus)
Berau (3 kasus)
Samarinda (5 kasus)
Andi M Ishak menerangkan, kasus baru konfirmasi positif Covid-19 pada hari ini, masih didominasi oleh Klaster Ijtima Gowa, baik pelaku perjalanan langsung, maupun keluarga yang kontak erat dengan pelaku perjalanan.
"Kukar ada tambahan 8 kasus konfirmasi positif baru, 7 kasus merupakan pelaku perjalanan Gowa, dan 1 kasus merupakan kontak erat dengan pasien konfirmasi positif," jelas Andi.
Kasus positif dari Klaster Ijtima Gowa juga terjadi di Kutai Timur, dari 8 kasus terkonfirmasi hari ini, 5 kasus di antaranya merupakan pelaku perjalana dari klaster tersebut, yakni pasien dengan kode KTM 22, KTM 23, KTM 24, KTM 25, dan KTM 27. Kelima kasus tersebut juga memiliki hasil reaktif rapid test, saat ini dirawat di RSUD Kudungga Sangatta.
"Sementara untuk KTM 26, merupakan wanita 49 tahun, merupakan kontak erat dari KTM 27 yang merupakan pelaku perjalana ke Ijtima Gowa. Hasil rapid test KTM 26 reaktif," bebernya.
Penambahan kasus yang didominasi oleh klaster pertemuan ulama ini juga terjadi di Samarinda. Dari lima kasus konfirmasi baru hari ini, seluruhnya berasal dari Klaster Ijtima Gowa.
"Samarinda 5 kasus, dengan kode SMR 26, SMR 27, SMR 28, SMR 29, dan SMR 30. Kelima kasus tersebut adalah PDP, dari Klaster Ijtima Gowa, rapid test reaktif," pungkas Andi. (tim redaksi Diksi)