DIKSI.CO, SAMARINDA - Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat (Pro Bebaya) yang digalakkan Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda memiliki banyak manfaat untuk warga. Tak terkecuali warga disabilitas di Samarinda.
Melalui lembaga advokasi disabilitas Kota Samarinda, Sasana Inklusi dan Gerakan Advokasi Difabel (Sigab) akan melakukan asesment dengan Pemkot Samarinda terkait program tersebut.
Koordinator Sigab Kota Samarinda, Rica Rahim menjelaskan lembaganya ini mendapat dukungan penuh dari Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Pemerintah Australia dalam menjalankan program asesment tadi.
“Kebetulan ada 4 provinsi yang terpilih untuk mendapat dukungan dari Bappenas dan Pemerintah Australia ini, selain Kaltim, ada Yogyakarta, Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur,” kata Rica usai audiensi bersama Wali Kota Samarinda Andi Harun, Kamis (9/6/2022).
Samarinda dan Balikpapan sambung dia, akan dijadikan pilot project dalam mendukung program pemerintah selain memperjuangkan hak-hak para penyandang disabilitas.
Di Kota Samarinda sendiri, pihaknya akan membentuk fasilitator di 6 Kelurahan.
Diantaranya, Kelurahan Mugirejo, Kelurahan Air Putih, Kelurahan Air Hitam, Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Bandara dan Temindung Permai.
“Jadi kita dikontrak sepuluh bulan untuk enam kelurahan ini dulu, nanti kalau diperpanjang hingga lima tahun, maka tak menutup kemungkinan akan kita bentuk fasilitator di 59 Kelurahan,” ungkapnya.