DIKSI.CO SAMARINDA - Pemerintah Kota Samarinda terus berupaya mewujudkan visi dan misi pembangunan.
Jargon "Samarinda Kota Pusat Peradaban" nampaknya bukan omong kosong. Pemkot Samarinda saat ini tengah mengembangkan program Smart City.
Dalam penyempurnaannya, Pemkot Samarinda berkoordinasi dengan Pemkot Bandung untuk meningkatkan pelayanan dengan memaksimalkan sistem digital dalam pembelajaran, dan dalam transaksi jual beli.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, berharap dengan terciptanya kebiasaan baru yang terintegrasi dengan pemerintah, dapat memudahkan segala aktivitas masyarakat seperti pelaku UMKM dan pedagang kaki lima (PKL)
“Peningkatan pelayanan untuk masyarakat ini jadi jurus jitu, PKL kita pindahkan lapak pinggir jalan menuju lapak digital, dan ini akan berdampak bisa mengurangi kemacetan Kota Samarinda," ujarnya usai menggelar audiensi dengan tim Smart City Kota Bandung, Ujang Kosworo, di ruang rapat VIP, Rabu (29/09/2021).
Tak kalah penting, orang nomor satu Kota Samarinda itu menaruh perhatian serius terhadap dunia pendidikan.
"Saya pun juga tertarik dengan program bimbingan belajar virtual secara gratis itu, nanti kita koordinasikan kepada guru-guru melalui Dinas Pendidikan untuk membuat kontennya,” sambungnya.
Penyempurnaan Smart City juga direncanakan Pemkot Samarinda akan disematkan pada layanan e-Parking pada setiap ruang publik Kota Samarinda. (tim redaksi Diksi)