DIKSI.CO, SAMARINDA - Kepala Dinas PUPR-PERA Kaltim, Aji Muhammad Fitra, masih mengakui bahwa Dinas PUPR Kaltim masih memiliki PR besar terkait infrastruktur jalan. Masih banyak jalan yang kondisinya rusak ringan hingga rusak parah. Ia mengakui adanya ketidakseimbangan antara anggaran yang ada dan jumlah jalan.
"Untuk jalan provinsi, kami butuh anggaran sekitar Rp 3 triliun lebih untuk bisa mulus mantap sekitar 90 persen,"ungkapnya ditemui beberapa hari lalu.
Berdasarkan RPJMD Kaltim 2019-2023, Dinas PUPR-PERA Kaltim harus memuluskan jalan milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim sebesar 7,8 persen. Hingga saat ini masih terdapat 22 persen yang belum digarap lantaran anggaran yang dialokasikan terbatas.
Fitra menjelaskan, salah satu jalan provinsi yang sedang digarap ialah jalan menuju Kutai Timur. Dimana, telah 75 persen atau 600 kilometer jalan sudah dalam kondisi yang baik, dari 895 kilometer.
"Yang rusak ringan dan rusak berat itu masih ada sekitar 200 kilometer. Nah 200 kilometer itu utamanya ada di sepanjang simpang Kaliorang sampai Kalisayeng hingga Berau,"terangnya.
Daerah tersebut secara total keseluruhan ada 400 kilometer. Sedangkan utnuk kondisi terbuka dan belum teraspal ada sekitar 100 kilometer. Untuk memperbaiki sisanya dan menjadikan jalan dalam kondisi yang mantap, maka diperlukan anggaran sebanyak lebih dari Rp 3 triliun.
Meskipun begitu, Fitra memastikan pada akhir jabatan di Tahun 2023, sekitar 80 persen jalan di Kaltim akan mulus atau melebihi target dari RPJMD.
"Insha Allah untuk akhir masa jabatan, kami melebihi target. Semoga bisa sampai 80an. 2023 kami kejar dari sekarang,"tandasnya.(DSY)