“Ada yang dijual ke pabrik makanan ternak di Kalsel,” ujar Teguh.
Sebelumnya Tahura Paser sudah memanen hasil agroforesti ini.
“Contohnya seperti jagung hibrida yang sudah panen 17 ton. Diperkirakan masih bisa panen sampai 30 ton,” kata Teguh.
Teguh menerangkan dalam kegiatan ini Tahura Paser menggandeng petani setempat yang tergabung dalam “Kelompok Tani Hutan Mutiara Kotep”.
Kelompok tani hutan tersebut merupakan mitra Tahura Paser yang sebelumnya juga telah berkontribusi dalam pelestarian hutan Tahura yang memiliki luas 3.445 hektare itu. (advertorial)