DIKSI.CO, SAMARINDA  - Malam Puncak Pekan Budaya Matanasurumba turut dihadiri Ketua Tim Wali Kota untuk Akselerasi Pembangunan (TWAP), Saparuddin mewakili Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
 
Kegiatan yang digelar Kerukunan Warga Buton (Kerabat) Matanasurumba ini mengusung tema "Jejak Tak Terbatas, Budaya Tak Terhempas untuk Indonesia Maju".
 
Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Matanasurumba, Jalan Anggur gang SD, Sabtu (19/8/2023) malam.
 
Pelaksanaan rangkaian kegiatan yang dilakukan Kerabat Matanasurumba ini bertujuan untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78 sekaligus HUT Kerabat Matanasurumba yang ke-13.
 
Kegiatan itu berlangsung selama kurang lebih satu minggu dan malam puncaknya digelar pada, Sabtu (19/8/2023) malam.
 
Dijelaskan oleh Ketua panitia pelaksa, Jum Ali dan Ketua Kerabat Matanasurumba Lamiru, bahwa berbagai kegiatan telah digelar untuk merayakan HUT Kemerdekaan RI ke-78 dan HUT Kerabat Matanasurumba yang ke-13.
 
Misalnya seperti Jalan santai, Lomba karaoke, Lomba tari serta berbagai lomba seni dan budaya lainnya.
 
Dalam rangkaian kegiatan tersebut juga dilakukan pembacaan doa untuk para pahlawan kemerdekaan RI, doa atas rasa syukur HUT kemerdekaan RI ke-78 serta HUT Kerabat Matanasurumba ke-13.
 
Sementara itu, Ketua TWAP Saparuddin membacakan sambutan Wali Kota Andi Harun yang berhalangan hadir.
 
Dalam sambutannya, Andi Harun mengucapkan selamat dan sukses atas HUT ke 13 Kerabat Matanasurumba.
 
Dikatakannya, melestarikan budaya merupakan salah satu jalan untuk menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air.
 
Andi Harun berharap para pemuda dan pemudi dapat aktif untuk mengenal dan melestarikan berbagai budaya yang dimiliki.
 
Menurutnya, keberagaman suku bahasa dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia, merupakan kekuatan besar yang tidak tertandingi dalam bingkai persatuan dan kesatuan.
 
Andi Harun juga berpesan, untuk terus mempererat tali persatuan dan silaturahmi, terlebih sudah mendekati tahun politik.
 
Ia mengingatkan kepada masyarakat agar jangan sampai pilihan politik yang berbeda, menyebabkan perpecahan.
 
"Menjaga nilai-nilai kearifan lokal, yang dirasakan nyata mampu menciptakan perilaku masyarakat yang lebih bermoral dan mempunyai kesantunan yang tinggi, bisa berkolaborasi dan bersinergi ditengah perbedaan suku, etnis dan budaya demi mewujudkan Samarinda sebagai kota Pusat Peradaban, " jelasnya.
 
Dalam sambutan tersebut, Andi Harun kembali mengajak warga Kota Samarinda untuk berperan aktif dalam Pemilu 2024 nanti.
 
"Mari sekali lagi kita sukseskan, kita gunakan hak pilih kita dengan sebaik-baiknya, semoga pilihan kita membawa Indonesia semakin maju dimasa-masa yang akan datang" ucap Saparuddin. (*)