DIKSI.CO, SAMARINDA - 2008 lalu, Stadion Utama Palaran, menjadi saksi perhelatan olah raga terbesar di Indonesia. Kaltim menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional ke XVII.
Stadion megah milik Bumi Mulawarman teraebut, menjadi tempat yang memorable dalam sejarah olahraga tersebut.
Memiliki fasilitas internasional, sayangnya kondisi Stadion Utama Palaran saat ini kondisinya memprihatinkan.
Banyak fasilitas di kompleks olah raga tersebut mengalami kerusakan, hingga akses jalan yang juga kondisinya banyak terdapat kerusakan.
Tak ingin berlarut-larut mengabaikan stadion kebanggan warga Kaltim ini, Pemerintah Provinisi Kaltim mencari cara agar menyulap aset menjadi tambahan pendapatan daerah.
Muhammad Sa'duddin, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, menyampaikan pihaknya tengah membuat rencana jangka panjang terkait pengelolaan aset daerah tersebut, juga beberapa aset pemerintah yang berlum termanfaatkan hingga saat ini.
"Formatnya belum, kami masih terganjal birokrasi," kata Sa'duddin, dihubungi Jumat (30/10/2020).