Dalam sebuah pernyataan kepada news.com.au, Sabtu (13/6/2020), seorang juru bicara Departemen Luar Negeri Australia mengatakan "sangat sedih" untuk mendengar hukuman terhadap Gillespie.
"Departemen Luar Negeri dan Perdagangan memberikan bantuan konsuler kepada seorang pria Australia yang ditahan di China," kata juru bicara tersebut.
“Kami sangat sedih mendengar putusan yang dibuat dalam kasusnya. Australia menentang hukuman mati, dalam semua keadaan untuk semua orang," ujarnya.
“Kami mendukung penghapusan hukuman mati secara universal dan berkomitmen untuk mengejar tujuan ini melalui semua jalan yang tersedia bagi kami. Karena kewajiban privasi kami, kami tidak akan memberikan komentar lebih lanjut."
Di media sosial, para warga Australia mengecam putusan pengadilan China yang akan berujung pada eksekusi mati tersebut.
"Sebagai orang Australia, saya marah," tulis seorang warga setempat di Facebook yang dikutip news.com.au, tanpa disebutkan nama akunnya.
"Ini adalah orang yang dicintai seseorang terlepas dari pilihan hidup yang buruk," kata pengguna Facebook lainnya.