DIKSI.CO, SAMARINDA - Beberapa kota di Indonesia, mulai melakukan vaksinasi untuk siswa sekolah.
Surabaya misalnya, akhir pekan lalu melakukan vaksinasi kepada puluhan ribu siswa SD dan SMP.
Hal ini dilakukan guna persiapan rencana pelaksanaan pembelajaran tatap muka, walau pun belum diketahui kapan mulai dilakukan.
Dikonfirmasi terkait adanya rencana serupa, Ismed Kusasih, Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, mengungkap pihaknya belum memprogramkan sasaran vaksin ke siswa SD dan SMP.
"Belum ada, rencana vaksinasi untuk siswa SD dan SMP," kata Ismed, dihubungi Senin (12/7/2021).
Hal itu lantaran tidak diketahui kapan pembalajaran tatap muka bisa dilakukan di Kota Tepian. Terlebih saat ini Gubernur Kaltim telah menerbitkan instruksi gubernur, berkenaan pelaksanaan PPKM diperketat.
Ismed menyebut Dinkes Samarinda saat ini memfokuskan vaksinasi pada kategori masyarakat umum rentan terular Covid-19.
Vaksinasi massal telah dilakukan sejak dua pekan lalu.
Menurut data, dinkes menargetkan 434.692 orang, kategori masyarakat umum rentan akan divaksin Covid-19.
Dari angka raturan ribu itu, sebanyak 13.165 orang telah mendapat suntikan vaksin, atau sekitar 3 persen.
"Masyarakat umum rentan vaksinasi pertama 13.165 orang, vaksinasi kedua 412 orang atau 0,08 persen," jelasnya.
Selanjutnya dinkes juga akan melakukan vaksinasi untuk kalangan remaja. Sebanyak 86.897 remaja menjadi target Dinkes Samarinda.
"Sekarang meskipun varian Covid-19 lebih menggila, paling tidak Samarinda sudah mampu membentuk herd Immunity masyarakat," pungkasnya. (tim redaksi Diksi)
