Dari pihak pemerintah Paser, Muksin, Kadis Bappedalitbang sampaikan apresiasi atas bantuan hibah dari pemerintah Jepang itu.
"Tentu kami sampaikan terima kasih serta penghargaan karena telah memilih Paser sebagai tujuan untuk hibah ini. Semoga kerjasama ini terus dapat berlangsung dan tak terhenti sampai di sini saja," ucapnya.
Ia pun sampaikan pemilihan Puskesmas Long Kali untuk mendapatkan dana hibah, juga bukan tanpa alasan. Pasalnya, lokasi puskesmas berada cukup jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Paser. Pun demikian dengan Kabupaten terdekat, yakni Penajam Paser Utara (PPU). Apalagi dalam statusnya, ke depan Paser juga akan bertetangga dengan ibu kota negara yang baru yakni PPU. Sehingga aspek kesehatan tentu sangat diperlukan masyarakat.
"Dengan adanya UGD ini saya yakin masyarakat akan sangat terbantu. Kita ingin masyarakat semua dapat terpenuhi untuk semua kebutuhan dasarnya," kata Muksin. (tim redaksi Diksi)