Jumat, 22 November 2024

Lanjutkan Kunjungan ke Lokasi Tambang Batu Bara, Komisi III DPRD Samarinda Tinjau Konsesi IUP PT Tiara Bara Borneo 

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Jumat, 15 Oktober 2021 11:4

Komisi III DPRD Samarinda saat tinjau lokasi tambang PT Tiara Bara Borneo, Jumat (15/10/2021)/ Diksi.co

Setelah mengecek open pit, anggota dewan didampingi pihak ESDM Kaltim, Gakkum DLH Samarinda, dan Inspektur Tambang Kaltim kembali mengecek tanggul empat kolam yang berfungsi sebagai kompartemen air sebelum dilepas ke alam atau yang biasa disebut steling pum. 

Dalam tinjauan itu, tak jauh dari tanggul steling pum ada satu rumah kayu berdiri milik warga bernama Umi Lestari (34). Saat berbincang dengan warga, tiga anggota dewan yakni, Anhar, Samri dan Sutrisno mendengarkan langsung keluhan ibu rumah tangga tersebut. 

Warga sekitar kampung, Agogo menyebut banjir empat kali dalam tiga minggu saat hujan datang. Kendati begitu dirinya tak mengeluhkan lantaran rumahnya berbentuk panggung. 

"Tolong diperhatikan warga sekitar pak, jarak rumah warga dengan tambang ini sangat dekat sekali. Yang penting diatur air dari kolam biar enggak langsung besar mengalir ke anak sungai saat hujan," saran Anhar lagi kepada Purnomo. 

Menanggapi masukan dari politisi PDI P tersebut, Purnomo mengatakan bakal menindaklanjuti masukan tersebut.

Kendati kata dia, air hujan yang masuk ke pit ia pastikan tidak keluar ke parit permukiman warga. Selain itu jika hujan datang, penambangan berhenti dua hari. 

"Aturan pemerintah soal lingkungan hidup kami ikuti. Sedimen pump, steling pump, pumping, manajemen air sudah kami lakukan," terangnya. 

Selain itu kata Purnomo, laporan berkala juga sudah disampaikan kepada ESDM dan Gakkum DLH. 

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews