Senin, 25 November 2024

Kurir di Samarinda Tertipu Jutaan Rupiah, Modus Pelaku Gunakan Rumah Warga sebagai Alamat Pengirim

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Kamis, 4 Juni 2020 10:38

Wahyu (tengah) didampingi Ketua FKPM (Merah) saat membawa barang bukti penipuan, Rabu (3/6/2020) malam./IST

Wahyu tidak sendiri, teman satu tempat ia bekerja di Anugerah Kurir, yakni Andi (19) juga mengalami nasib yang sama.

Sebelum Wahyu mengambil orderan itu, Andi terlebih dahulu mendapatkan pesanan fiktif tersebut dengan nominal yang sama.

"Pas itu saya dapat antaran ke Jalan Juanda, waktu sesampainya di Jalan Juanda, teman saya Andi menelepon, menyuruh untuk memeriksa isi kantong yang saya bawa. Saat saya buka ternyata isinya bukan cream melainkan diapers anak," ucap Wahyu saat di wawancara awak media, Rabu (3/6/2020) malam.

Mengetahui mereka tertipu, Wahyu dan Andi kemudian mendatangi rumah wanita yang yang tercantum dalam aplikasi order.

"Sesampainya di rumah itu, bukan wanita tersebut yang keluar, melainkan orang lain yang tak merasa memakai jasa saya," ucapnya.

"Saat itu yang memesan meminta antar barangnya wanita muda memakai jilbab dan masker, dan sudah saya coba telepon tapi nomornya sudah tak aktif lagi," tambahnya.

Atas kejadian itu, Wahyu dan rekannya langsung melaporkan ke pihak berwajib, namun sesampainya laporan mereka tak dapat di proses lantaran kerugian yang mereka alami kurang dari Rp 2,5 juta.

Halaman 
Tag berita:
Berita terkait
breakingnews