Selain akan melakukan koordinasi dengan pihak kedokteran, Ipti Henny Merdikawati juga mengatakan saat ini jajarannya masih berkutat di sekitar lokasi kejadian untuk menghimpun keterangan saksi lainnya.
"Iya sampai sekarang saksinya masih dua. Anggota masih dilapangan cari saksi lain, kalau si pengemudi masih kami amankan sampai saat ini," tandasnya.
Diwartakan sebelumnya, Senin (17/1/2022) sekitar pukul 04.15 Wita, telah terjadi insiden kecelakaan yang menewaskan seorang sopir angkot yakni Muhammad Halim di Jalan Mulawarman, tepatnya tak jauh dari kantor cabang Bank Mandiri.
Informasi dihimpin, kejadiaan tersebut bermula saat mobil Misubishi Triton KT 8043 NT warna putih diduga dengan kecepatan tinggi dan kehilangan kendali menyeruduk angkot merah bernopol KT 1386 BU yang sedang parkir di bibir jalan.
Akibat benturan keras itupun, sang sopir angkot yakni Muhammad Halim (66) yang diketahui sedang beristirahat di dalam kendaraannya tewas dengan luka parah di bagian kepala dan terjepit di antara kursi penumpang. (tim redaksi)