DIKSI.CO, TENGGARONG - Saat terjadi pandemi Covid-19, pihak Desa Pela, Kecamatan Kota Bangun sempat menutup akses kunjungan wisatawan karena kekhawatiran penularan Covid-19. Namun kini pihak desa kembali menerima kunjungan wisatawan yang ingin berkunjung ke Desa Pela.
Pihak desa sudah mulai membuka kembali kunjungan pada Mei hingga Juli, khusus untuk wisatawan lokal, dari dalam Kutai Kartanegara (Kukar). Kemudian dari Agustus hingga saat ini pihaknya sudah berani menerima tamu dari luar Kukar.
“Kami dari kelompok sadar wisata sudah berani membuka akses dan menerima tamu dari luar seperti Samarinda dan Balikpapan,” kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pela, Alimin.
Alimin menjelaskan Desa Pela menawarkan sejumlah objek wisata.
Di antaranya trip melihat pesut Mahakam dan wisatawan untuk bisa ikut bersama nelayan lokal mencari ikan di Danau Semayang. Selain itu wisatawan juga bisa menikmati panorama sunset di Danau Semayang, tepatnya di Tanjung Tamanoh.
Di kawasan permukiman warga juga terdapat museum alat tangkap nelayan, dimana museum tersebut menawarkan wisata edukasi, dengan memberi pengetahuan alat tangkap ikan tradisional digunakan nelayan setempat.
Pihaknya juga menyediakan sarana transportasi perahu longboat maupun perahu ces untuk menjemput wisatawan dari Desa Liang Ulu. Selain itu pihaknya juga menyediakan rumah warga untuk dijadikan homestay.Alimin menjelaskan kunjungan wisatawan ke Desa Pela selama Covid-19 menurun tajam.
“Selama Covid-19 ini kunjungan agak berkurang, jadi kita dalam waktu dekat akan melakukan sesuatu agar kunjungan ke Desa Pela ramai kembali,” jelasnya. (advertorial)