DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Tahapan proses pemilihan umum (pemilu) tahun 2024 terus dilakukan KPU Kota Balikpapan mulai dari pelantikan badan adhoc, hingga pembentukan sekretariat.

Diketahui untuk anggota PPK sudah dilantik beberapa waktu lalu. Pemerintah daerah ada 3 kewajiban, yakni menyiapkan kantor sekretariat, sekretarisnya, dan pendidikan pemilih.

Untuk Panitia Pemungutan Suara (PPS) pihaknya akan melaksanakan tes Computer Assisted Test (Cat) yang dibantu oleh PPK.

"Fasilitas tempat semua sudah oke tidak ada masalah, sekarang proses untuk mengajukan nama-nama untuk jajaran sekretariat PPK, sekarang masih digodok untuk diusulkan ke KPU, lalu nanti KPU memberikan ke Pemkot," kata Ketua KPU Kota Balikpapan, Noor Thoha.

Pada prinsipnya KPU adalah pelaksana undang-undang, tidak memihak proposal terbuka atau tertutup, pihaknya menunggu keputusan MK.

"Lalu sumber anggaran pemilu mutlak beban APBN, kalau pilkada hibah dari pemerintah daerah," katanya.

Lalu terkait isu di tahun 2019 banyak memakan korban Covid-19 apa yang KPU lakukan adalah mengantisipasi di tahun 2024, salah status satunya upgrade syarat kesehatan, misalnya tes kolesterol, gula darah, tekanan, kalau nanti MK diputuskan proposal tertutup itu menjawab semua, KPU tidak boleh menyimpulkan sendiri.

"Tahun 2023 kita siapkan sebaiknya tahapan, nanti KPU kota dalam pendaftaran DPD kita lakukan verifikasi administrasi dan faktual, karena kita datangi pendukung calon DPD," katanya.

Lalu persiapan gudang perlu disiapkan yang besar, karena jika logistik pemilu belum selesai, nanti datang lagi logistik pilkada. (Tim redaksi Diksi)