DIKSI.CO, BALIKPAPAN - Hari pemungutan suara pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Balikpapan tinggal menghitung hari menuju 9 Desember 2020.
Mengantisipasi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih menjalani perawatan pada hari pencoblosan, KPU Balikpapan akan melakukan pendataan pasien di rumah sakit atau di wisma yang telah disediakan pemerintah Kota Balikpapan.
"Jadi kalau kita mendata sekarang ya tidak ketemu, karena masa inkubasi kan 14 Hari kan," kata Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha kepada Diksi.co.
"Nanti sudah dekat hari H kita akan melakukan pendataan ke rumah sakit ya Insya Allah, kurang dari seminggu lah kita lakukan pendataan ke rumah sakit untuk membackup pasien yang ada di rumah sakit," lanjutnya.
Namun dikarenakan tidak ada aturan khusus mengenai pasien Covid-19 pada hari pencoblosan, maka akan diperlakukan umum seperti pasien yang lain.
"Yang pertama adalah rumah sakit akan dibackup dalam hal penggunaan suaranya itu oleh TPS terdekat," katanya.
"Jadi nanti ada TPS terdekat, nanti kita gerakkan dan bawa 1 kotak suara, dan surat suara sepanjang persediaan masih ada," lanjutnya.
Ia menjelaskan tidak ada TPS khusus di rumah sakit karena basis dari DPT, maka perlakuannya sama seperti Pemilu terdahulu KPU tetap melayani sepanjang surat suara masih tersedia.
"Siapa yang didahulukan? Ya pasien-pasien yang kondisinya tidak membahayakan dulu," katanya.
"Kita tetap melayani penggunaan hak pilih di rumah sakit, kalau bahaya kita harus tetap mengikuti prosedur yang ada di rumah sakit," ujarnya. (advertorial)
