Sabtu, 23 November 2024

Komoditas Kebutuhan Pokok Aman hingga Lebaran, Disperindagkop dan UKM Kaltim Sebut Kenaikan Harga Wajar

Koresponden:
Er Riyadi
Jumat, 8 April 2022 12:31

HM Yadi Robyan Noor, Disperindagkop dan UKM Kaltim

DIKSI.CO, SAMARINDA - Disperindagkop dan UKM Kaltim memastikan kebutuhan pokok aman hingga lebaran Idulfitri 2022.

Disampaikan, HM Yadi Robyan Noor, Disperindagkop dan UKM Kaltim, kebutuhan pokok bahkan aman hingga 2,7 bulan ke depan.

Secara rinci, stok komoditas pokok seperti beras bulog tersedia 14.051 ton. Sedangkan beras non-Bulog 62.572 ton dan 124.209 ton.

Estimasi ketersediaan kebutuhan beras mencapai 5,1 bulan.

"Gula pasir tersedia stok 46.250 ton, kebutuhan 20.336 ton atau sekitar 2,3 bulan," kata Roby, dikonfirmasi Jumat (8/4/2022).

Komoditas minyak goreng tersedia stok 1.982 ton dengan tingkat kebutuhan per bulan 638 ton. Ketersediaan cukup hingga 3,1 bulan.

Tepung terigu tersedia 21.565 ton dengan estimasi kebutuhan 5.342 (4,2 bulan).

Jagung pipilan 1.121 ton dengan kebutuhan 243 ton (4,6 bulan).

Kacang kedelai 14.800 ton dan estimasi kebutuhan 5.514 ton ((2,7 bulan).

Garam beryodium 4.546 ton kebutuhan 4.022 ton (1,1 bulan). Telur ayam 25.360 ton dan estimasi kebutuhan 34.897 ton (0,7 bulan).

Kemudian, stok daging sapi mencapai 4.500 ton, daging ayam tersedia 4.435 ton, bawang merah 1.957 ton, bawang putih tersedia 2.224 ton, dan cabai tersedia stok 1.283 ton.

"Secara umum stok aman. Jika ada kenaikan harga wajar menjelang Ramadan dan Idulfitri," jelasnya.

"Kenaikan harga terjadi karena ada kenaikan permintaan konsumen 20 hingga 40 persen," lanjutnya. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews