Jumat, 15 November 2024

Komisi IV DPRD Samarinda Tanggapi Rencana KBM Tatap Muka di Januari 2021

Koresponden:
Achmad Tirta Wahyuda
Rabu, 2 Desember 2020 9:26

Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti, Rabu (2/12/2020)/Ho

DIKSI.CO, SAMARINDA - Setelah lama melakukan pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19. Pemerintah melalui Menteri Pendidikan berencana akan membuka kembali pembelajaran tatap muka akan dilakukan pada awal tahun 2021. Tepatnya pada bulan Januari.

Rencana ini mendapat tanggapan dari Ketua Komisi IV DPRD Samarinda Sri Puji Astuti. Ia berpendapat bahwa secara garis besar Samarinda belum siap untuk melakukan pembelajaran tatap muka, mengingat masih ada empat kecamatan berzona merah.

Menurutnya, sekolah-sekolah harus mempersiapkan diri terkait persyaratan yang tertulis dalam SKB 4 Menteri.

“Saya kira kalau sekolah belum menyiapkan infrastruktur lebih baik tidak usah dulu,” ujarnya saat dihubungi melalu sambungan telepon (2/12/2020).

Puji berpendapat pembukaan sekolah harus bertahap, mengingat 4 kecamatan di Samarinda masih berzona merah.

“Mungkin bertahap dari SMA dulu, sambil melihat kesiapan infrastruktur dan psikologis anak,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Puji, perlu peran aktif para orangtua dan pihak sekolah untuk memperhatikan keselamatan anak jika pembelajaran tatap muka diberlakukan.

“Yang diutamakan keselamatan anak dan tumbuh kembangnya berjalan. Jangan memaksa anak untuk sekolah kalau anaknya takut,” tuturnya.

Meski begitu, dirinya mengaku banyak masyarakat yang telah memohon untuk pembukaan sekolah karena banyak kendala yang dihadapi selama KBM daring.

“Banyak masyarakat bawah minta sekolah dibuka lagi karena banyak kendala kalau PJJ, ada yang tidak punya gadget, tidak sanggup karena tidak ahli, tidak ada waktu dll,” ungkapnya

“Alasan lebih krusial di kelas menengah ke atas, mereka membutuhkan sosialisasi karena kebiasaan berteman dengan orang banyak,” tambahnya.

Sementara itu, Puji juga masih menunggu hasil survey yang diberikan kepada orangtua mengenai kesiapan KBM tatap muka. Puji juga meminta kepada pihak sekolah untuk mengantisipasi siswa atau guru yang mungkin ada penyakit bawaan agar tidak melakukan KBM tatap muka terlebih dahulu. (tim redaksi Diksi)

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews