DIKSI.CO, BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan menemukan adanya laporan masyarakat terhadap dugaan pungutan liar (pungli) yang terjadi di Pasar Pandansari.
Pasalnya, pasar tradisional di Balikpapan Barat ini sering mendapatkan laporan permasalahan terkait pedagang kaki lima (PKL) yang berada di luar gedung utama pasar yang berlokasi di Balikpapan Barat ini.
"Saya dapat laporan dari waga pedagang situ bahwa ada yang harus bayar ke oknum Satpol PP itu Rp 5 Juta, ini kan jadi pungli," kata Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan Nurhadi Saputra.
Menurutnya dengan adanya temuan dugaan pungutan liar di Pasar Pandansari ini aka menjadi pengaruh terhadap masa kepemimpinan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud saat ini.
"Ini kan akan menjadi citra loh bagi pak Rahmad Mas'ud," katanya.
"Ingat ya, baru beberapa hari yang lalu Pak Anies Baswedan itu memecat 8 anggota Dishub yang nongkrong-nongkrong, bagaimana dengan pak RM Apa tindakannya kalau jajarannya itu begitu?," lanjutnya.
Ia mengatakan apapun keluhan yang disampaikan masyarakat akan diperjuangkan dan akan berkoordinasi dengan Anggota Komisi II DPRD Kota Balikpapan bersama stakeholder terkait.
"Kita ini kan hanya mengawasi kerja Pemerintah Kota, kalau kinerja sudah sesuai dan tidak ada masalah ya laksanakan jangan cuma wacana," ujarnya.
Menurut Nurhadi, permasalahan ini harus diperjuangkan, sebab pedagang yang ada di dalam pasar telah memberikan kontribusi kepada Pemkot dengan membayar retribusi.
Banyak ditemukan pembeli yang tidak turun dari motor dan langsung berbelanja pada PKL yang ada di luar pasar. (advertorial)