Jumat, 20 September 2024

KKN di Masa Pandemi, Mahasiswa Unmul Samarinda Gelar Webinar Eco Enzyme ke IRT

Koresponden:
diksi redaksi
Senin, 9 Agustus 2021 7:16

Webinar Eco Enzyme yang dilakukan mahasiswa KKN Unmul Samarinda/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Gelaran Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Mulawarman Samarinda tak berhenti dilakukan meski saat ini sedang dalam kondisi pandemi Covid-19. 

Salah satu antisipati yang dilakukan adalah dengan lakukan program via online tanpa harus turun langsung ke lapangan. 

Hal ini seperti dilakukan mahasiswa KKN UMKM 116 yang lakukan webinar Eco Enzyme. 

Diinformasikan bahwa webinar ini bertujuan  untuk sharing ilmu tentang bagaimana  mendapatkan  alternatif  produk  alami  sebagai  cairan  pembersih,  desinfektan,  dan  pupuk  organik  di  masa  pandemic covid-19 serta  mengurangi  dampak  pencemaran lingkungan.  Webinar ditujukan kepada salah satunya kalangan ibu rumah tangga (IRT). 

Inovasi  dan  kreativitas  dalam  pembuatan  eco-enzyme,  hadir sebagai  solusi  terbaik  bagi  ibu  rumah  tangga  dalam  mengolah  sampah  organik  menjadi  sesuatu  yang  lebih bermanfaat.

Para ibu rumah tangga dan rekan-rekan peserta memiliki aktivitas baru, bisa lebih menghemat pengeluaran dan secara tidak langsung membantu para petugas kebersihan dalam memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. 

"Melalui  kegiatan webinar ini  diharapkan para  ibu  rumah  tangga dan rekan rekan peserta bisa  semakin  kreatif  dan  inovatif  dalam mengolah sampah rumah tangga ke depannya," ujar Alfandy Tri Wijaya, anggota KKN UMKM 116. 

Ia pun sempat jelaskan alasan diambilnya tema mengenai Eco Enzyme itu. 

"Kami mengambil tema Eco Enzyme, karena kami sudah hampir dua bulan ini kami berkegiatan KKN di UD. Puri Leisa. Kami sudah belajar banyak mengenai eco enzyme bahkan kami juga sudah terjun langsung dalam pembuatan fermentasi eco enzyme tersebut. Dari Kelompk KKN UMKM 116, sudah membuat produk turunan dari eco enzyme yang bisa dikomersilkan yaitu disinfektan, selain itu ada pula sabun mandi yang sudah kami buat dari eco enzyme tersebut akan tetapi sabun tersebut masih dalam tahap proses pengendapan selama 3 minggu jadi masih belum bisa untuk dikomersilkan," ujarnya. 

Ia lanjutkan bahwa Eco Enzyme yang dijelaskan dalam webinar ini adalah cairan ajaib solusi cerdas penolong bumi.

"Mengapa dikatakan demikian, karena eco enzyme yang merupakan proses fermentasi dari limbah sampah organik ini dapat digunakan untuk banyak hal dan memiliki banyak manfaat, seperti menjadi pupuk, produk kecantikan, disinfektan dan lain lain. Tujuan dari pembuatan eco enzyme tersebut untuk mengurangi limbah organik yang terbuang sia-sia dan dimanfaatkan sebagai bahan dasar eco-enzyme," katanya. (tim redaksi Diksi) 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews