DIKSI.CO, SAMARINDA - Namanya Firman Hidayat.
Jumat siang itu, Firman berpakaian rapi.
Baju batik celana jeans. Kacamata face shield ia kenakan.
Firman mantan wartawan. Kali ini, di pertemuan bersama awak media, Firman tak lagi jadi wartawan. Jabatannya sekarang penting. Ia Ketua KPU Samarinda.
Lembaga negara yang dalam beberapa bulan ke depan akan sibuk. Tepatnya, 5 bulan lagi, saat Pilkada serentak jadi digelar di Desember 2020. Berapa pasangan calonnya di Samarinda, masih belum diketahui saat ini. Bisa dua, bisa tiga pasangan calon.
Dalam pertemuan itu, agenda sempat molor. Dalam surat, tertulis 13.30 Wita, tetapi permulaan dan pembukaan dari KPU Samarinda justru tidaklah 13.30 Wita.
Tetapi, akhirnya pertemuan selesai juga.
Jumat (17/7/2020) siang itu, Firman bertemu lagi dengan kawan-kawan lamanya.
Ada Suri, wartawan televisi yang kerap kali ia kolongi ketika bermain futsal bersama awak jurnalis. Ada juga Yoyok, wartawan online di Samarinda yang saat itu tak banyak bicara.
Suasana berjalan santai. Pertemuan kala itu diberi judul "Sosialisasi dengan Insan Pers Dalam Mensukseskan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda Tahun 2020".
Agendanya, KPU Samarinda ingin mendengar langsung dari pelaku media massa untuk bisa berikan peran mensukseskan Pilkada serentak, terkhusus di Samarinda.
Media dianggap penting, karena dalam situasi pandemi Covid saat ini, salah satu corong aman dalam mengenalkan Pilkada, adalah melalui media.
Pertemuan tatap muka dirasa riskan.
"Kalau saya inginnya semua media bisa masuk. KPU sudah memisahkan anggaran untuk itu, Ada anggaran untuk media elektronik, media online, ada juga untuk media cetak," ujar Firman.
Firman pun tak ragu, bahwa meski dirinya saat ini menjabat sebagai Ketua KPU Samarinda, spirit jurnalis masihlah lekat. Ia pun beri isyarat akan hal itu, dalam pidatonya di depan teman-teman jurnalis.
"KPU Samarinda terbuka untuk teman-teman media. Silakan ke ruangan saya. Tetapi kalau ruangan saya penuh, jangan bekajal (berdesak-desakan)" ujarnya bercanda.
Dijelaskan lebih lanjut usai pertemuan, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat mengatakan nantinya pihak KPU Samarinda akan menjalin kerjasama dalam bentuk pemberitaan di media massa.
“Kerjasama ini jadi bagian komitmen keterbukaan KPU Samarinda dalam pelaksanaan Pilwali agar dapat dipantau masyarakat,”ungkap Firman Hidayat kepada awak media.
Lebih lanjut kata Firman, dalam pelaksanaan kegiatan itu media akan disupport dengan anggaran yang bersumber dari APBD Samarinda.
“Anggarannya sudah disiapkan secara proporsional, tapi jumlahnya nanti kita bahas bersama,” imbuhnya.
Namun, Firman juga menekankan bahwa KPU Samarinda tetap berharap media - media yang nantinya akan menjalin kerjasama telah memenuhi kriteria baik dari segi legalitas maupun kriteria lainnya.
Dirinya berkomitmen untuk dapat semaksimal mungkin mengakomodir rekan - rekan insan pers.
"Saya kan pernah menjadi bagian di dunia ini (pers), artinya saya tau betul kondisi teman - teman,"pungkasnya.
Agenda dihadiri beberapa media cetak, tv dan radio serta puluhan media online. (tim redaksi Diksi)