Minggu, 6 Oktober 2024

Kenang Kematian Mendiang Balita Yusuf, Musisi Asal Kukar Ciptakan Lagu

Koresponden:
Muhammad Zulkifly
Rabu, 24 Juni 2020 4:35

FOTO : Migang bersama beberapa rekannya dan ayah Yusuf saat berbincang dengan awak media/ IST

DIKSI.CO, SAMARINDA - Masih ingat dengan balita bernama Ahmaf Yusuf Ghazali yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan dan sempet mengegerkan warga Kota Tepian.

Kasus balita Yusuf telah usai, namun untuk mengenang sang mendiang salah satu musisi asal Desa Separi, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berencana akan merilis lagu karyanya sebagai bentuk penghormatan kepada balita malang tersebut. 

Ia bernama Higang Swana (30).

Saat dijumpai awak media, pria yang sudah cukup lama berkecimpung di dunia hiburan musik ini mengaku akan mengumumkan karyanya tersebut pada pekan ini. Lebih jauh diceritakannya, awal ia terbersit ingin membuat lagu tersebut tatkala ia sedang bersantai bersama gitarnya sembari memantau perkembangan media sosial. 

Begitu melihat kasus Yusuf, hati Higang semakin teguh akan mendedikasikan karyanya untuk sang balita.

Meski demikian, niatan Higang tak langsung direalisasikannya.

Terlebih dulu ia mendapatkan saran dari sang kakak untuk berjumpa dan meminta izin kepada orangtua Yusuf. Agar tak dinilai mencari sensasi dan panjat sosial belaka. 

"Idenya itu tiba-tiba saja. Setelah mendapat izin dari orangtuanya (Yusuf) secepatnya mau saya rilis lagunya," ujarnya saat dijumpai Selasa (23/6/2020) menjelang senja kemarin. 

 Berjalannya waktu Hingang pun bertemu dengan orang tua balita Yusuf, pada 22 Juni 2020 dan itu bertepatan dengan hari menghilngnya balita Yusuf. 

"Saat bertemu keluarga, ibu almarhum langsung merespon dengan baik," ucapnya. 

Pada saat pertemuan itu, ia membahas mengenai tujuan dari lagu yang akan dirilisnya itu, yaitu agar masyarakat mengingat tentang lika - likunya kasus balita yusuf. 

"Intinya aku tulus berkarya untuk yusuf," ujarnya. 

Kepada awak media, Higang membocorkan kalau lagu tersebut akan diberinya judul Doa-Doa.

Lantaran, isinya memang lebih bertujuan untuk mendoakan sang mendiang Yusuf. 

"Namanya masih abadi di ingatan kita semua," ucapnya. 

Untuk penayangannya, Higang menyebut kau ia akan mempublikasikannya melalui platform Youtube di channel pribadinya dan lagu tersebut tidak akan menjadi bahan keuntungan materil. 

"Tidak untuk diperjual belikan," pungkasnya. (tim redaksi Diksi) 

 

Tag berita:
Berita terkait
breakingnews